Cari Blog Ini

Rabu, 24 November 2010

PERANG DUNIA KE TIGA SEGERA TERJADI ???


Serangan berupa peluru artileri yang diluncurkan Korea Utara Ke sebuah pulau diperbatasan Korea Selatan ini bisa saja menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya Perang Dunia ke-3. Sebab, bukan tidak mungkin apabila kembali terjai perang korea, akan banyak Negara yang ikut andil dalam perang tersebut. Seperti halnya yang terjadi pada Perang Korea di tahun 1950. Dimana dua Negara Adikuasa ikut terlibat dalam perang tersebut. Yaitu Amerika Serikat beserta sekutunya membantu Korea Selatan dengan memasok berbagi perlengkapan Perang. Selain Amerika Serikat, satu Negara Adikuasa lagi yang terlibat dalam perang  korea tersebut adalah Uni Soviet. Uni Soviet membiri pasokan senjata kepada Korea Utara, bahkan Uni Soviet ini menurunkan beberapa pilot yang handal untuk membantu Korea Utara dalam Perang  Korea tersebut.
Perang ini tak kunjung berhenti, sebelum akhirnya pada tahun 1953 kedua Negara ini mengadakan perjanjian gencatan senjata. Meskipun perang bisa dihentikan, tapi tetap saja hubungan kedua Negara tersebut terus memanas. Sampai akhirnya pada tahun 2010 ini Korea Utara melancarkan serangan berupa peluru artileri. Meskipun dari pihak Korea Utara mengatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini, tetapi Korea Selatan memandang bahwa Korea Utara benar – benar sengaja meluncurkan serangan ke arah perbatasan Korea Selatan tersebut. Sehingga hubungan kedua Negara kembali memanas. Serangan yang dilancarkan korut ini mengakibatkan seorang anggota marinir Korsel tewas dan 13 lainnya cedera (Kompas.com ).
Serangan terjadi setelah terkuak laporan bahwa Korea Utara (Korut) tampaknya sedang melakukan program pengayaan uranium, satu cara yang potensial untuk membangun sebuah bom nuklir, yang menyebabkan kekhawatiran serius bagi Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Sekitar 50 peluru artileri Korut mendarat di pulau perbatasan Korea Selatan (Korsel), Yeonpyeong, yang terletak di dekat perbatasan Laut Kuning yang tegang. Serangan itu merusak puluhan rumah dan mengirim gumpalan asap tebal ke udara, lapor televisi YTN.

1 komentar: